Zurich: Presiden FIFA Sepp Blatter berterima kasih kepada Agum Gumelar yang telah bersedia menjalankan mandat badan sepakbola dunia tersebut sebagai Ketua Komite Normalisasi PSSI. Demikian pernyataan awal FIFA, Kamis (21/4), setelah bertemu dengan Agum di kantor FIFA di Zurich, Swiss, dua hari lalu.
Dari pertemuan itu, Blatter kembali menegaskan keputusan Komite Darurat FIFA pada 1 April lalu bahwa Komite Normalisasi juga berfungsi selaku Komite Pemilihan PSSI. Jadi, dengan demikian, FIFA tidak mengakui Komite Pemilihan bentukan 78 pemilik suara dalam kongres di Pekanbaru, Riau, 26 Februari.
FIFA juga mengkonfirmasi, tidak ada ruang bagi empat kandidat yang telah ditolak Komite Banding PSSI kepengurusan terdahulu pada 28 Februari lalu untuk kembali dinominasikan dalam bursa Ketuam Umum PSSI 2011-2015. Seperti diketahui, keempat kandidat itu yakni Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, George Toisutta, dan Arifin Panigoro.
Melalui laman resmi mereka, FIFA mengingatkan PSSI akan dikenai sanksi jika gagal mengemban amanat itu. Pertemuan Selasa (19/4), juga menyetujui proposal komposisi Komite Banding yang diajukan Komite Normalisasi berdasarkan pertemuan dengan 78 pemilik suara pada 14 April lalu.
Inilah tiga anggota Komite Banding tersebut: Ahmad Riyadh Ub (Pengprov PSSI Jawa Timur), Rio Denamore (Persepar Palangkaraya), dan Umuh Muchtar (Persib Bandung). Selain itu, Agum juga menyerahkan projavascript:emoticonp('
')posal peraturan organisasi (PO) atau electoral code yang akan dipelajari FIFA sebelum dikirim kembali ke PSSI untuk kemudian disahkan