Saya kutip penjelasan dari kang Onno W. Purbo
Di rangkaian COMDEX 2000 yang berakhir di Las Vegas US, penulis berkesempatan melihat dari dekat perkembangan Storage Area Network (SAN) tersebut atas sponsor Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (APKOMINDO). SAN Merupakan solusi konfigurasi masa depan dalam media penyimpanan data dalam jumlah besar (TeraByte) dalam berbagai servis yang berbasis online di Internet maupun IntraNet. Tulisan ini merupakan terjemahan bebas dari Frequently Asked Questions (FAQ) tentang Storage Area Network (SAN) yang terdapat di ITIS Services Resource Center
http://www.itisservices.com/. Apakah Storage Area Network (SAN)?
Storage Area Network (SAN) adalah sebuah jaringan berkecepatan sangat tinggi yang khusus, terdiri dari server dan penyimpan (storage). Terpisah & berbeda dengan LAN/WAN perusahaan, tujuan utama SAN adalah untuk menangani trafik data dalam jumlah besar antara server dan peralatan penyimpan, tanpa mengurangi bandwidth yang ada di LAN/WAN. Biasanya tersambung melalui Fiber Channel, sebuah teknologi komunikasi data berkecepatan sangat tinggi, menjadikan SAN sebuah jaringan dedicated yang platform-independent yang beroperasi dibelakang server. SAN terdiri dari infrastruktur komunikasi, yang memberikan sambungan fisik, dan lapisan managemen, yang mengatur sambungan, elemen penyimpan, dan sistem komputer sehingga menghasilkan transfer data yang sangat aman dan handal.
Mengapa Storage Area Network (SAN) dibutuhkan?
Karena cara tradisional dalam menyambungkan server dengan media penyimpanannya tidak lagi bisa memenuhi kebutuhan saat ini untuk akses secara cepat data dalam jumlah yang besar, hal ini mengubah paradigma model penyimpanan secara dramatis. Protocol legacy tidak lagi cocok untuk menangani data dalam jumlah besar. Secara contoh, teknologi SCSI menggunakan kabel paralel yang akhirnya sangat membatasi kecepatan, jarak tempuh data maupun jumlah media penyimpan yang bisa di tempelkan. Lebih sulit lagi, sangat tidak praktis untuk menggunakan SCSI untuk menyimpan data dalam jumlah TeraByte. Di samping itu, konsep tradisional hubungan penyimpan-server mengacu pada pendapat bahwa pemilik media penyimpan (storage) tersebut adalah server – hal ini menyebabkan terjadi limitasi dalam akses data. Pada saat lingkungan komputasi bergerak dari model yang server-centric ke data-centric, akses ke sumber daya data menjadi sangat kritis. Storage Area Network (SAN) adalah enabling technology yang memungkinkan sumber daya penyimpanan untuk di share, sambil memberikan servis akses data secara terus menerus, cepat dan mudah.
Demikian gambaran SAN yang sangat di butuhkan dan efektif untuk data movement antar server...
Bila ada pertanyaan silahkan akan saya coba sdengan cara lebih tekhnik.
nah ini ada link Download langsung dri kang Ono, silahkan gan
file:///C:/Users/user/Downloads/storage-area-network-apakah-itu-12-2000.rtf ,
ane pernah belajar konsep SAN dan mencoba di LaB, mungkin nanti bisa ane ceritakan, di bidang ane SAN di pake untuk Data Movement Backup system. biar gampang mencerna nanti ane gambarkan sekalian kinerja SAN dalam management Backup.
thanks gan semoga bermanfaat,