sebelumnya
Ini cerita tentang seorang teman yang dulu sangat 'mungkin baik', 'mungkin pengertian', dll. Tapi, lambat laun hubungan pertemanan ini menjadi kurang sedikit harmonis (itu menurut gw) dikarenakan oleh suatu sebab yang mungkin buat gw ini membingungkan. . . . .
Bayangkan, jika dalam suatu pertemuan yang sering dilakukan antar teman tapi 'seseorang ini' lebih mementingkan 'teman dekatnya' yang baru dia kenal beberapa tahun dibandingkan dengan TEMANNYA yang sudah dikenal lebih dari beberapa tahun. Gimana rasanya dengan 'teman' seperti itu. . . . . ? Apa yang akan kalian perbuat ?
Memang itu hak setiap manusia memilih mana yang terbaik bagi dirinya.

Mungkin selama dia berteman dengan saya, dia tidak dapat menemukan arti teman yang sebenarnya. Jika memang itu yang dia fikirkan, saya pasti memakluminya. . . . . Mungkin jika saya menjadi dia, saya tidak akan mengasingkan diri, tetapi megINSTROPEKSI apa yang terjadi dengan saya. . .

Dulu mungkin saya seperti itu, tetapi itu bukan semata-mata mencari 'suaka', tapi saya sedang menjalankan suatu 'pekerjaan' yang mengharuskan saya seperti itu.

Pada dasarnya, semua manusia punya kekurangan dan keleihannya masing-masing.
Dan mudah-mudahan dia diberikan kesadaran atas kelakuannya akhir-akhir ini yang menjadi-jadi. .

Saya ingin semuanya kembali seperti dulu lagi. . . .

Teman adalah sebuah keluarga kedua bagi kita, seseorang yang siap membantu dikala kita sedang susah, begitu pula teman tertawa disaat kita sedang bahagia.
teman merupakan media kedua yang mau menampung, ataupun memberikan sebuah solusi bagi kita, dan begitu pula kita memberikan dukungan kepada mereka.
Orang yang bersyukur adalah orang yang paling bahagia. uang, harta benda bukanlah hal yang mutlak dapat membuat kita bahagia.
pepatah bilang banyak teman banyak rejeki, sesuatu akan datang melalui mereka untuk kita, dan sesuatu akan datang untuk mereka dari kita.
sesuatu yang membingungkan kalau kita tak berusaha untuk mengerti


harusnya kita tuh seperti ini

seharusnya sih seperti itu. . .

tapi apa si orang 'kambing' ngerti. . . . ???????

bukan mengerti atau tidak tapi peduli atau tidaknya orang yang bersangkutan. ane rasa sih ni orang APATIS kang jadi cuman mikirin diri sendiri aja kang, dia ga peduli sama temen yang udah lama bareng dia, dia juga ga pduli dengan teman yang udah mau berkorban bersama, sedih bersama, senang bersama, dia ga PEDULI itu semua. yang di peduli sekrang cuman "orang dekatnya saja", just it! ini orang bukan tergolong orang DEMOKRATIS, SOSIAL, LIBERAL atau FASIS sekalipun ini orang hanya tergolong orang APATIS

vaisalpetrucci wrote:

sebelumnya
Ini cerita tentang seorang teman yang dulu sangat 'mungkin baik', 'mungkin pengertian', dll. Tapi, lambat laun hubungan pertemanan ini menjadi kurang sedikit harmonis (itu menurut gw) dikarenakan oleh suatu sebab yang mungkin buat gw ini membingungkan. . . . .
Bayangkan, jika dalam suatu pertemuan yang sering dilakukan antar teman tapi 'seseorang ini' lebih mementingkan 'teman dekatnya' yang baru dia kenal beberapa tahun dibandingkan dengan TEMANNYA yang sudah dikenal lebih dari beberapa tahun. Gimana rasanya dengan 'teman' seperti itu. . . . . ? Apa yang akan kalian perbuat ?
Memang itu hak setiap manusia memilih mana yang terbaik bagi dirinya.

Mungkin selama dia berteman dengan saya, dia tidak dapat menemukan arti teman yang sebenarnya. Jika memang itu yang dia fikirkan, saya pasti memakluminya. . . . . Mungkin jika saya menjadi dia, saya tidak akan mengasingkan diri, tetapi megINSTROPEKSI apa yang terjadi dengan saya. . .

Dulu mungkin saya seperti itu, tetapi itu bukan semata-mata mencari 'suaka', tapi saya sedang menjalankan suatu 'pekerjaan' yang mengharuskan saya seperti itu.

Pada dasarnya, semua manusia punya kekurangan dan keleihannya masing-masing.
Dan mudah-mudahan dia diberikan kesadaran atas kelakuannya akhir-akhir ini yang menjadi-jadi. .

Saya ingin semuanya kembali seperti dulu lagi. . . .

---

Ane kasih Ransum popeye(bayem) kang biar jd HT(Hot Topik)

tu orang bagus kali jadi ada istilah baru buat yg lagi maen hp? betul ga akang2 sekalian???

ane si kang mending kyk gni dari pada harus
soalnya bisa bikin

pada dasarnya tiap manusia punya rasa jenuh. dan ingin mencoba sesuatu yang baru. mungkin orang yang dimaksud emang lagi mau cari temen baru, karna yang gue tau, tiap kita ada dilingkungan baru, kita "dipaksa" untuk lebih kenal dengan keadaan sekitar. Jadi kasus ini mah dibawa santai aja, kalau emang udah kenal 1 sama lain pasti bakalan kumpul lagi kaya dulu kang.

Dan endingnya bakalan tetep indah kayak gini.

banyak yang bisa dijadiin temen, tapi cuma sedikit yang bisa dijadiin sahabat.
keep posting

dickataros wrote:

pada dasarnya tiap manusia punya rasa jenuh. dan ingin mencoba sesuatu yang baru. mungkin orang yang dimaksud emang lagi mau cari temen baru, karna yang gue tau, tiap kita ada dilingkungan baru, kita "dipaksa" untuk lebih kenal dengan keadaan sekitar. Jadi kasus ini mah dibawa santai aja, kalau emang udah kenal 1 sama lain pasti bakalan kumpul lagi kaya dulu kang.

Dan endingnya bakalan tetep indah kayak gini.

banyak yang bisa dijadiin temen, tapi cuma sedikit yang bisa dijadiin sahabat.
keep posting

ane setuju kang "banyak yang bisa dijadiin temen, tapi cuma sedikit yang bisa dijadiin sahabat." tp perlu di inget kang temen bisa bikin kita seneng juga bisa bikin kita sakit sedangkan sahabat bisa bahagia bareng2 dan sedih pun bareng2. i think so, what about you[size=24]?

izoel89 wrote:

dickataros wrote:

pada dasarnya tiap manusia punya rasa jenuh. dan ingin mencoba sesuatu yang baru. mungkin orang yang dimaksud emang lagi mau cari temen baru, karna yang gue tau, tiap kita ada dilingkungan baru, kita "dipaksa" untuk lebih kenal dengan keadaan sekitar. Jadi kasus ini mah dibawa santai aja, kalau emang udah kenal 1 sama lain pasti bakalan kumpul lagi kaya dulu kang.

Dan endingnya bakalan tetep indah kayak gini.

banyak yang bisa dijadiin temen, tapi cuma sedikit yang bisa dijadiin sahabat.
keep posting

ane setuju kang "banyak yang bisa dijadiin temen, tapi cuma sedikit yang bisa dijadiin sahabat." tp perlu di inget kang temen bisa bikin kita seneng juga bisa bikin kita sakit sedangkan sahabat bisa bahagia bareng2 dan sedih pun bareng2. i think so, what about you[size=24]?

Sama akang dickataros dan izoel89